1 SIKAP-SIKAP L ITURGI
SIKAP-SIKAP LITURGI
Sikap-sikap
liturgi itu orang katholik harus perlu di ketahui ada beberapa hal yang tercantum di bawah ini yakni :
Bertekuk lutut
berarti memperkecil diri dihadapan Allah. Orang yang sombong selalu mengangkat
kepalanya dan menegakkan badannya, merasa lebih tinggi, lebih hebat dbari pada
orang lain .
Sebalinya, orang
rendah hati senantiasa menyadari bahwa dirinya amat kecil di hadapan Tuhan .
2. Tunduk Kepala
Menundukkan
kepala dan membungkuk merupak cara-cara menghormati seseorang. Membengkuk
adalah tanda pennghormatan yang blebih besar. Di altar kita tidak nya
menundukan kepala, tetapi sunggu membungkuk untuk merendahkan diri .
3. Berdiri
Pada permulaan
misa, bila iman bersama dengan misdinar datang ke altar, umat berdiri. Sikap
berdiri itu merupakan tanda hormatan kepala iman yang mewakili kristus .
berdiri yang baik adalah berdiri tegak dengan kedua kaki dan tidakbersandar
pada apapun .
4. Duduk
Duduk adalah
sikap yang tenang. Duduk adalah sikap sedang memikirkan atau mendengar sesuatu.
Misalanya duduk mendengarkan khotbah, sikap ini menolong kita mendengar dengan
penuh perhatian dan merenungkan apa yang baru didengarnya .
5. Berjalan
Kita berjalan, kalau
kita ingin menuju sesuatu tempat untuk meakukan sesuatu. Sama halnya di gereja.
Tetapi di gereja tetapi di gereja tidak pernah tergesa-gesa . untuk Tuhan kita
sealu mempunyai waktu seluas-luasnya.
Misdinar yang berjalan tergesa-gesa seperti orang gugup, tidak dapat
memnciptakan suasana tenang dan hikmat .
6. MengatupTangan
Dari pagi hingga
maam hari kita terus-terasan memakai tangan untuk sagala macam keperuan.
Tanggan kita selalu sibuk. Tetapi bila kita mmengatup tangan, kita menjadi tenang . hentikan kesibukan. Kita
memusatkan pikiran, dengan memnyadari bahwa Kristus bersama dengan kita berani
meyerahkan jiwa dan raga kepadanya, biarlah dia yang menjaga dan memlihara
kita.
7. Membuat Tanda Salib
Dengang membuat
tanda salib kita mmengenangkan pembaptisan kita” demi nama Bapa, dan Putra dan
Roh Kudus”, tanda saib merupakan tanda iman kita. Tanda itu kita gunakan untuk
memulai dan mengakhiri doa yang kita panjatkan .ada pula tanda salib kecil
yang biasa kita lakukan dengan ibu jari
tiga kali ketuika Bacaan Injil .
Adapun
kata-katanya adalah : INJILMU KUTERIMA DENGAN BUDI, KUAKUI DEGAN MULUTKU DAN
KUSIMPAN DALAM HATIKU “
8. Mengecup
Mengecup adalah
tanda untuk menyatakan bahwa kita mencintai seseorang atausesuatu.Ibada
Ekaristi dirayakan di altar, bahkan Tubuh dan darah Kristus dilektakan di
altar. Maka pada awal dan akhir misa, selaku mengecup altar . itu sebagi tanda
bahwa ia menyatakan rasa cinta dan hormatnya bagi sebagai tempat kehadiran
kristus .
9. Bersalaman
Orang
bersalam-salaman dengan banyak cara. Dalam misa, sebelum komuni, iman
kadang-kadang mengajak umat untuk bersalaman ( salam damai ) . hal itu
dilakukan dengan berjabat tangan . Kita mau hidup rukun dengan Tuhan, belarti kita mau hidup rukun
dengan sesama kita .
10. Penepuk Dada
Penepukan dada
adalah tanda penyesalan. Kita lakukan ketika mengatakan saya berdoa, saya berdosa,
saya sungguh berdosa” dalam doa: saya mengaku. Juga pada mengakhiri doa Anak
Domba Allah dengan kita “ Kasihaniah kami “ kita melakukannya dengan mengepel
tangnan kanan dan memukul ke dada .
11. Bersila
Bersila adalah
sikap duduk dengan melipat dan menhilangkan
kaki. Sikap doa khas Timur ini, yang tersebar di seluruh Asia selaktan dan
Timur, dari India sampai Ke jepang, adalah amanat baik untuk dipakai dalam
perayaan liturgi juga. Pada saat-saat tertentu misdinar dapat memakai sikap ini
.
12. Sembah
Sembah juga
dikenal di banyak dengar Asi sebagai pernyataan hormat dan penyembahan. Alangkah
baiknya bila kita pakai, untuk menyembah sakramen Mahakudus .
Malang,9-10-2015
By: Mauwa Kogaa