0 KOTEKA PAPUA
KOTEKA
Koteka adalah Pakaian untuk menutupi kemaluan laki-laki dalam
budaya sebagian besar penduduk pribumi tanah Pulau Papua. Koteka ini masih dimanfaatkan
daerah pengunungan papua tengah terumata ada beberapa suku yakni : Suku mee Suku
moni Suku wamena .
Saya bangga bahwa
koteka sebagai pakaian adat tradisional di tanah papua specialnya pegunungan
tengah terutama yang tiga suku diatas, maka moment ini pada kegiatan tertentu
masih menggunakan sebagai salah satu lowongan untuk mengingatkan atau
mompromosikan kepada negara lain apresiasi kotekaKU yakni : pada moment presmian
gereja , seni budaya, vestival, acara adat seperti: Ema .
Koteka terbuat dari kulit labu lonjong atau panjang, jika bahasa daerah mee adalah BOBE pertama dibakar dan di keluarkan dalam labu yang isinya sehingga kosong setelah selesainya, maka di jemur baik dli mata hari maupun dalam rumah tunggu sengga minimal dua mingggu atau lebih tergangung dari pada kondisi wilayah atau daerah , jika daerahnya tropis menggu kering lama dan daerah yang cuacana panas kurang dari satu minggu untuk jemurnya .
Koteka terbuat dari kulit labu lonjong atau panjang, jika bahasa daerah mee adalah BOBE pertama dibakar dan di keluarkan dalam labu yang isinya sehingga kosong setelah selesainya, maka di jemur baik dli mata hari maupun dalam rumah tunggu sengga minimal dua mingggu atau lebih tergangung dari pada kondisi wilayah atau daerah , jika daerahnya tropis menggu kering lama dan daerah yang cuacana panas kurang dari satu minggu untuk jemurnya .
Segala pakaian yang terbuat dari kain atau
sarung itu sangat mudah kena noda dan mudah rabek maka koteka tidak perlu gangti-
gangti kondisi apapun kecuali picah, dan menggunakan koteka segala keingin daging
kurang, ada cerita sedikit pengalama dari TIMIKAPAPUA, saya pernah menggunakan
pakaian adat koteka jalan kaki sendiri dari Gorong- gorong lewat pasar umum Ke
timika tanggal 7 november 2010 sekitar jam 2:30 kejauhanya sekitar 2 km, maka
saya bangga bahwa pakaian adat koteka rasa menjatuhkan atau keingin daging jauh
dari saya berbagai perempuan yang ketemu tapi keinginan daging tidak ada, Era
globalisasi tetapi koteka adalah pakaianKU.
Koteka sebagai pakaian
adat suku Mee tetapi momet ini saya memandang kiri dan kanan malu menggunakan
koteka, bukan saya paksa tetapi realitas yang berlansung, bagaimanapun sauda membuang
100 bahasa tetapi MARKUS KOGAA adalah keluar dari mama dan bapakKU adalah
koteka dan mogee .
MOGEE
Mogee merupakan menutupi
kemaluan perempua budaya sebagian besar penduduk pribumi tanah Pulau Papua.
Mogee ini sangat penting bagi kaum mama papua untuk pengganti pakaian saya
sangat bangga karena mama papua specianya pegunungan paua tengah di kabupaten DOGIYAI,
deiya, dan paniai.
Bahan untuk membuat
mogee ini bagaimana memelihara dan mengreboisasi sehingga mempromosi kepada
wilayah atau Negara luar hasil karya mama papua. Bahan bahan yang kita di
pelihara untuk membuat mogee dan pakaian adat pegunungan papua tengah yakni :
- Epiyo,
- widu,
- Timu,
- Manipia,
- Tokeipo,
- Daniyo .
- Oko/ Puma,
- Wogee
- Pipih
- Eimo
- Gai bebi,
Koteka dan mogee adalah
pakaian tradisi di tanah papua pegunungan Papua Tengah .
BY: Markus koga
0 komentar:
Posting Komentar